Bulan puasa seperti sekarang ini tidak boleh mengurangi kebiasaan sehat kita untuk berolahraga. Memang benar waktu puasa tubuh kita seringkali lemas dan tidak bertenaga karena harus bertahan dengan kelaparan dan dehidrasi, tidak minum maupun makan dalam waktu 14 jam lamanya. Namun olahraga masih bisa dilakukan walaupun caranya cukup berbeda dari hari-hari biasa.
Untuk wanita, bulan puasa merupakan bulan istimewa yangg ditunggu-tunggu karena dengan puasa saja berat badan bisa turun beberapa kilo. Dengan begitu para perempuantidak perlu susah payah ataupun berolahraga. Badanpun bisa menjadi langsing dan cantik. Meskipun begitu, kita sebaiknya juga berolahraga demi kesehatan tubuh dan merasakan manfaatnya pada waktu tua nanti.
Para ahli kesehatan mengatakan bahwa olahraga dalam bulan puasa tidak apa-apa asalkan olahraga dilakukan dengan benar dan tidak menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Contohnya olahraga yang digemari masyarakat sekarang adalah jogging. Jogging biasanya dilakukan pada waktu pagi hari matahari tersipu malu untuk naik ke atas langit.
Di bulan puasa waktu jogging atau lari pagi bertepatan dengan waktu setelah sahur yaitu setelah sholat subuh. Di saat itu karena kita baru saja makan dan jarak dengan waktu berbuka puasa masih sangat panjang. Biasanya orang tua atau kerabat yang melihat kita akan berolahraga sering melarang atau memperingatkan kalau olahraga pagi tidak sehat bagi tubuh. Sebenarnya tidak salah juga karena para ahli kesehatanpun menyarankan agar tidak berolahraga pada jam tersebut karena mengakibatkan energi kita cepat habis dan dehidrasi.
Daripada begitu, kita disarankan untuk olahraga kecil saja yang tidak terlalu memeras keringat. Misalnya jalan-jalan kecil ke beberapa tempat yang jauh, menari atau bekerja melakukan kegitan yang menyenangkan. Jika anda ingin melakukan olahraga berat yang memeras keringat, kita bisa mengubah waktu olahraga ke sore hari. Sehingga ketika kita kehabisan energi dan dehidrasi bisa langsung terisi dengan makanan berbuka puasa.
Hal ini juga dikemukakan oleh dokter gizi klinik Indonesia, Dokter Fiastuti. "Tulang yang bergerak berbenturan dan napas yang terengah-engah, memicu keringat yang keluar lebih banyak. Namun saat itu, tidak ada asupan energi ataupun cairan yang masuk ke dalam tubuh sampai waktu berbuka puasa tiba, inilah pemicu dehidrasi," ungkap dokter.
Untuk pengganti olahraga pagi seperti jogging atau lari pagi, dokter menganjurkan olahraga jalan pagi asebagai pengganti olahraga yang sehat dan ringan. "Selain baik untuk kesehatan tubuh, jalan pagi juga bagus untuk menjaga tulang tetap kokoh, kuat dan sehat, " tutup Fiastuti.
Manfaat olahraga juga sangat penting bagi tubuh. Diantaranya sebagai berikut:
1. Tubuh bebas dari sakit
Di saat puasa sistem pencernaan kita sempat istirahat 14 jam. Di saat itu pula proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh tidak terjadi. Oleh karena itu, kita perlu melakukan olahraga agar detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh tetap berjalan sehingga sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening berjalan dengan lancar. Tubuhpun sehat terbebas dari penyakit.
2. Menghilangkan rasa kantuk dan lemas
Orang puasa memang terlihat lemas apalagi buat orang yang malas untuk melakukan sesuatu. Memang enak seperti itu, tapi kasihan juga tubuh anda jika tidak melakukan apa-apa. Meskipun puasa kita hendaknya melakukan aktivitas fisik seperti biasanya ataupun berolahraga karena dengan begitu tubuh bisa melepaskan hormon endorfin yang membuat kita bersemangat, ceria dan senang.
3.Menurunkan berat badan
Sebagian orang yang berpuasa ada yang malah naik berat badannya. Hal ini karena waktu berbuka puasa terbawa nafsu sehingga rasa lapar yangg menggerogoti mereka memaksa dirinya makan begitu banyak. Kalau begitu mau gak mau anda harus berolahraga untuk membakar lemak yang ada di tubuh sehingga menurunkan berat badan di bulan puasapun menjadi kenyataan.
0 Comments