Bahaya dan Manfaat Makanan Pedas bagi Kesehatan

Makanan pedas bagi sebagian orang adalah makanan favorit mereka. Bahkan tahun-tahun ini pedas menjadi bermacam-macam tingkatan yang bisa diukur dengan level. Makanan yang pedas berasa enaknya daripada makanan tanpa cabai. Bahkan kata orang dulu, pedas ialah lambang keberanian. Haha. Emang sih bagi yang suka pedas, jika makanannya tidak ada sambal, cabai atau saus yang pedas, maka makanan terasa hambar dan kurang enak. 


Terkadang ada orang yang suka pedas tapi tidak tahan dengan rasanya yang bisa membuat air mata mengalir dan cairan dari hidung keluar serta membuat bibir semakin merah. Ada juga yang perutnya sensitif kemudian langsung mulas ketika memakan cabai terlalu banyak. Ngomong-ngomong, ada yang tahu mengapa cabai sebagai bahan membuat makanan pedas bisa mengubah perut anda menjadi mulas?

Cabai mempunyai kandungan zat yang bernama capsaicin yang fungsinya memberikan rasa pedas di mulut serta rasa panas di perut anda jika ditelan atau disentuh dengan tangan, perih jika terkena mata. Walaupun rasa pedas dan panas itu berlangsung sementara dan sama sekali tidak mengganggu kesehatan, kecuali jika anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Untuk mengobati panas di perut atau menetralkan asam lambung anda disarankan agar segera minum susu, tapi jangan terlalu banyak (cukup setengah gelas / cangkir saja) dan baringkan tubuh secara tegak lurus.

Selain gangguan atau bahaya tersebut, banyak tersembunyi manfaat kesehatan dalam kandungan makanan-makanan pedas, diantaranya sebagai berikut:

1. Bisa menjadikan badan langsing
Yang suka makanan pedas jangan takut untuk gemuk karena kandungan cabai capsaicin ternyata juga berfungsi untuk membakar kalori pada tubuh manusia sehingga lemak bisa terbakar dikit demi sedikit. Sebaliknya untuk yang bertubuh relatif besar, makanan pedas bisa dijadikan favorit tanpa adanya kecemasan bertambah gemuk.

2. Mencegah penyakit kanker
Menurut penelitian uji coba Amerika atau yang dinamakan American Association for Cancer Research, capsaicin yang terdapat pada cabai juga mempunyai kemampuan untuk membunuh sel kanker. Selain itu makanan pedas yang terbuat dari bahan rempah-rempah seperti kunyit dan lada hitam juga memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor pada tubuh manusia.

3. Menurunkan tekanan darah
Makanan pedas yang berwarna merah dari warna cabai mengandung banyak vitamin A dan C. Vitamin tersebut dapat memperkuat dinding otot jantung, dan panas yang terangsang oleh lada akan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh sehingga makan makanan pedas secara tidak langsung membantu memperbaiki sistem kardiovaskular.

4. Menaikkan mood
Makanan pedas layaknya seperti zat serotonin yang dapat merangsang kita untuk lebih bahagia, semangat, senang karena makanan tersebut bisa meningkatkan produksi hormon yang menghindarkan kita dari gangguan stress ataupun depresi.

5. Menghindari saluran pencernaan dari penyakit maag
Ternyata selain membuat seseorang mules karena makan terlalu pedas, zat capsaicin juga membantu memperbaiki saluran pencernaan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya sirkulasi darah dalam perut, meningkatnya lapisan mucus dan membunuh bakter H.pylori penyebab timbulnya penyakit maag. Asalkan makan makanan pedas dengan batas normal dan tidak berlebihan. 

6. Meredakan flu
Capsaicin membantu meningkatkan keringat yang keluar dari dalam tubu dan meredakan gejala flu yang mengganggu misalnya pilek, bersin-bersin dan lain-lain. Selain itu makan makanan pedas juga membantu membuka jalan pernafasan yang ada di tenggorokan, mengurangi sinusitis (jadi inget almarhum Olga), dan sebagainya.
Semoga bermanfaat. ^^

0 Comments